Kalau lo udah lari lebih dari dua minggu dan mulai mikir, “kayaknya gue butuh jaket yang proper deh,” selamat—itu tanda lo udah naik level. Bukan cuma soal gaya, tapi juga soal mindset: lo mulai mikirin performa, cuaca, dan kenyamanan pas lari.
Dan di dunia running gear, satu nama yang udah jadi benchmark dari dulu sampai sekarang: Nike.
Nike emang nggak main-main soal riset. Mereka ngerti banget kalau pelari itu butuh perlindungan dari angin, hujan, bahkan suhu dingin pagi-pagi buta, tapi tetap pengen tampil keren. Nah, dari situ lahirlah beberapa seri jaket running legendaris mereka—masing-masing punya keunggulan dan karakter sendiri.
Di artikel ini, kita bakal kupas tuntas lima jaket running paling populer dari Nike: Nike Swift, Nike Repel Miler, Nike Tempo Flash, Nike Stride, dan Nike ACG Lava Flow.
Kita bakal bahas desain, fitur, bahan, kisaran harga, dan siapa yang paling cocok pakai masing-masing.
Jadi, siap-siap. Abis baca ini, lo mungkin langsung pengen checkout satu.
Kenapa Jaket Running Itu Penting Banget (Nggak Cuma Buat Gaya-Gayaan)
Banyak yang mikir jaket running itu cuma biar keliatan sporty. Padahal fungsinya jauh lebih dalam dari itu.
Coba bayangin: lo lari pagi, udara dingin, angin nyusup sampai ke tulang, terus lo masih pakai kaos tipis—ya jelas badan kaku, napas sesak, performa drop.
Nah, jaket running dirancang buat ngatur suhu tubuh, ngusir angin dan hujan ringan, tapi tetap bikin lo bebas gerak dan nggak kegerahan.
Nike ngerti banget tentang balance ini. Mereka pakai material ringan, teknologi anti-air, dan ventilasi cerdas biar lo tetap nyaman di berbagai kondisi. Dan yang paling penting: semua desainnya tetep clean dan estetik. Karena ya… lari juga butuh gaya, kan?
1. Nike Swift – Buat Lo yang Ngejar Kecepatan dan Aerodinamika
Kalau lo tipe pelari yang suka push the limit dan pengen tampilan yang sleek banget, Nike Swift adalah pilihan paling pas.
Seri ini dirancang dengan konsep minimalis tapi super efisien. Ringan banget, fit ke badan tanpa bikin gerah, dan desainnya bener-bener kelihatan “pro”.
Fitur Utama:
- Material: Campuran polyester dan elastane, bikin fleksibel dan cepat kering.
- Desain Aerodinamis: Potongan slim-fit buat ngurangin hambatan angin pas lo sprint.
- Ventilasi Strategis: Lubang udara di bagian punggung buat ngatur sirkulasi udara.
- Reflective detail: Aman dipakai malam hari, tetap kelihatan di jalan.
Kisaran Harga:
Rp 1.200.000 – Rp 1.800.000 tergantung varian dan warna.
Cocok Buat Siapa:
Pelari yang suka latihan intens, sprint, atau sering ikut race.
Nike Swift cocok banget buat lo yang pengen tampil seperti atlet profesional, tapi tetap nyaman di tiap langkah.
2. Nike Repel Miler – Sang Pelindung Cuaca yang Nggak Nanggung
Oke, lo suka lari pagi, tapi sering bete karena cuaca Indonesia yang nggak bisa ditebak? Kadang panas, kadang hujan dadakan. Nah, Nike Repel Miler dibuat buat situasi itu.
Seri ini punya teknologi Nike Repel, yaitu bahan yang bisa menolak air ringan tapi tetap breathable. Jadi meski lo kena gerimis, daleman lo nggak langsung basah kuyup.
Fitur Utama:
- Water-repellent fabric: Nggak takut kena hujan ringan.
- Mesh panel di belakang: Supaya tetap adem dan nggak bikin pengap.
- Zipper depan penuh: Bisa lo buka separuh buat ngatur sirkulasi udara.
- Kantung tersembunyi: Buat nyimpen kunci, kartu, atau earphone.
Kisaran Harga:
Sekitar Rp 1.000.000 – Rp 1.500.000.
Cocok Buat Siapa:
Pelari yang sering latihan di luar ruangan dan butuh jaket multifungsi—tahan angin, tahan gerimis, tapi nggak bikin gerah.
Kalau lo suka lari sore pas mendung, ini jaket yang bakal lo syukuri punya.
3. Nike Tempo Flash – Saat Lo Mau Lari Tapi Tetap Mau Tampil Nyala
Kalau lo suka tampil beda dan pengen jaket running yang nggak cuma performa, tapi juga fashion statement, Nike Tempo Flash wajib banget dilirik.
Seri ini punya reflective pattern di hampir seluruh permukaannya, jadi kalau lo lari malam, bukan cuma aman tapi juga stand out banget.
Dari jauh udah kayak “wow, siapa tuh yang glowing-glowing?”
Fitur Utama:
- Desain Reflective 360°: Aman banget buat night running.
- Material Superlight: Nggak bikin berat di badan, cocok buat long run.
- Ventilasi samping: Biar tetap adem meski lo lagi pacing kenceng.
- Saku depan dengan zipper: Aman buat bawa HP atau kartu transport.
Kisaran Harga:
Rp 1.400.000 – Rp 1.900.000.
Cocok Buat Siapa:
Pelari malam, atau siapa pun yang pengen tampil standout di jalan.
Nike Tempo Flash itu kayak gabungan antara jaket performa tinggi dan streetwear keren—lo bisa pakai ke lari, atau nongkrong habis lari pun masih kece.
4. Nike Stride – Simpel, Ringan, dan Serbaguna
Kalau lo lebih suka jaket yang nggak neko-neko tapi tetap powerful, Nike Stride adalah representasi kesederhanaan yang efisien.
Desainnya clean banget, tapi secara fungsi? Nggak main-main.
Seri ini dibuat buat pelari yang pengen jaket ringan, gampang dilipat, dan bisa dibawa ke mana aja tanpa ribet. Cocok banget buat pelari yang suka spontan lari kapan pun.
Fitur Utama:
- Bahan ultra-lightweight: Ringan banget, hampir nggak terasa di badan.
- Compact design: Bisa dilipat jadi sekecil botol air, literally.
- Breathable fabric: Nyaman dipakai bahkan di siang bolong.
- Tali elastis di pinggang: Biar fit tapi tetap bebas gerak.
Kisaran Harga:
Rp 900.000 – Rp 1.300.000.
Cocok Buat Siapa:
Pelari casual atau pelari harian yang nggak mau ribet.
Nike Stride juga enak banget buat dibawa traveling—bisa dipakai hiking, jalan santai, atau bahkan ke gym.
5. Nike ACG Lava Flow – Sang Petualang Tahan Segala Medan
Nah, ini yang beda dari semuanya. Nike ACG (All Conditions Gear) Lava Flow bukan sekadar jaket running, tapi adventure gear buat pelari yang suka tantangan.
Lo yang suka lari di jalur trail, pegunungan, atau hutan—ini soulmate lo.
Namanya aja udah “Lava Flow,” desainnya memang terinspirasi dari alam liar dan elemen ekstrem.
Fitur Utama:
- Waterproof dan Windproof: Tahan cuaca ekstrem, bahkan hujan deras.
- Bahan ripstop: Anti sobek, kuat banget buat kondisi berat.
- Kantung multi-layer: Bisa nyimpen banyak barang penting.
- Hood adjustable: Tutup kepala bisa diatur sesuai cuaca.
Kisaran Harga:
Rp 2.000.000 – Rp 2.800.000 (worth it banget buat performanya).
Cocok Buat Siapa:
Pelari trail, petualang, atau siapa pun yang sering lari di area outdoor ekstrem.
Nike ACG Lava Flow itu definisi “serius tapi stylish”—nggak cuma tahan banting, tapi tetap estetik parah.
Tips Milih Jaket Running Nike yang Paling Cocok Buat Lo
Sebelum lo asal beli karena “wah keren!”, mending cek dulu kebutuhan lo:
- Kalau lo fokus ke kecepatan dan performa: Ambil Nike Swift.
- Kalau lo sering lari outdoor pas cuaca nggak jelas: Pilih Nike Repel Miler.
- Kalau lo suka night run dan pengen tampil nyala: Nike Tempo Flash wajib punya.
- Kalau lo pengen jaket ringan dan serbaguna: Nike Stride paling efisien.
- Kalau lo suka lari di alam terbuka: Nike ACG Lava Flow no debat.
Dan satu tips penting:
Selalu cek ukuran dan fit-nya. Nike punya cutting yang agak slim, jadi pastikan lo pilih size yang sesuai biar nggak ketat di bagian bahu atau dada.
Kesimpulan: Jaket Running Nike, Investasi Buat Lo yang Serius di Dunia Lari
Jaket running bukan cuma soal tampilan. Ini soal kenyamanan, proteksi, dan rasa percaya diri pas lo nembus jarak dan cuaca.
Nike ngerti semua aspek itu—mereka bikin jaket yang bukan cuma keren di foto, tapi juga perform di medan sesungguhnya.
Mulai dari Nike Swift yang aerodinamis, Repel Miler yang tahan cuaca, Tempo Flash yang glowing parah, Stride yang ringan, sampai ACG Lava Flow yang tangguh—semuanya punya karakter kuat.
Dan kalau lo udah nemu satu yang cocok, percaya deh… itu bakal jadi ride or die gear buat setiap kilometer lo berikutnya.
Karena pada akhirnya, pelari sejati nggak cuma butuh sepatu bagus—tapi juga jaket yang bisa ngikutin semangat lo buat terus maju.
Yuk konsultasikan acara lari kamu bareng Pondok Sepeda,

.png)
0 Comments