Senin, 13 Februari 2017

Tips Memilih Jenis Amplas Untuk Pengecatan Sepeda


Semangat pagi guys, bro, sis ? 

Kali ini Pondok Sepeda ( Jasa Sewa Sepeda Jakarta ) akan berbagi informasi mengenai jenis amplas dan fungsinya. Tulisan ini dibuat karena tingginya permintaan untuk pengecatan sepeda, helm dan lainnya. artkel ini bisa menjadi refrensi, jika kalian ingin melakukan pengecatan sepeda sendiri, karena ternyata amplas itu banyak jenisnya dan ukurannya loh. 

Pengertian 

Amplas (kadang juga disebut kertas pasir) adalah sejenis kertas yang digunakan untuk membuat permukaan benda-benda menjadi lebih halus dengan cara menggosokkan salah satu permukaan amplas yang telah ditambahkan bahan yang kasar kepada permukaan benda tersebut. Amplas adalah sejenis alat kerja yang terbuat dari kertas atau kain yang telah ditambahkan dengan bahan yang kasar seperti butiran pasir sehingga kadang-kadang disebut juga dengan kertas pasir.

Amplas berfungsi untuk membuat permukaan benda yang kasar menjadi lebih halus dengan cara menggosokkan permukaan kasarnya ke permukaan suatu bahan atau benda. Jenis-jenis amplas menurut bentuk dan bahannya antara lain terdiri dari amplas lembaran dan amplas roll atau gulungan. Amplas lembaran ada yang terbuat dari kertas dan ada pula yang terbuat dari bahan kain yang masing-masing memiliki fungsi atau kegunaan yang berbeda-beda. Sedangkan amplas gulungan biasanya terbuat dari bahan kain dan merupakan amplas serba guna. 

Jenis Amplas

Jenis jenis amplas Amplas dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu : 
Amplas Kain, adalah amplas yang lembaran dasarnya terbuat dari bahan kain. Amplas jenis ini sering digunakan dalam industri bangunan. Amplas jenis ini memiliki permukaan yang kasar dan mudah rontok bila terkena air. Makanya amplas jenis ini sering juga disebut dengan amplas kering. 

Amplas Kertas, yaitu amplas dengan lembaran dasar berbahan kertas. Amplas jenis ini yang paling banyak digunakan. Amplas kertas bisa juga disebut sebagai amplas serbaguna, karena bisa digunakan dalam keadaan kering ataupun basah. pada persiapan permukaan pengecatan dan proses finishing (pemolesan) penggunaan amplas kertas cenderung digunakan dalam keadaan basah. Menggunakan amplas kertas dalam keadaan basah akan membuat goresan pada permukaan lebih merata. 
Tingkat kehalusan dibagian belakang lembaran amplas biasanya terdapat kode dengan nomor yang berbeda beda. Kode nomor tersebut adalah untuk membedakan tingkat halus atau kasarnya amplas. Nomor amplas paling kecil menunjukkan bahwa amplas tersebut adalah amplas kasar. 

Semakin besar nomor kode yang terdapat pada pp bagian belakang amplas maka semakin halus permukaan amplas tersebut. 

Berikut adalah nomor nomor amplas yang sering digunakan pada amplas kertas dan kegunaannya pada industri Body repair : 
  • #60 dan #80 Biasanya digunakan untuk mengupas permukaan cat yang rusak untuk dilakukan pendempulan ulang. 
  • #120 dan #150 digunakan untuk mengikis dempul dasar dan membuat bentukan pola nat body. 
  • #240 dan #360 digunakan untuk menghaluskan dempu lapisan kedua. perisapan surfacer (evoxy). 
  • #400 , #600 dan #800 digunakan untuk menghaluskan permukaan evoxy dan persiapan pengecatan. 
  •  #1000 dan #1200 digunakan untuk persiapan pengecatan tanpa pendempulan. 
  • #1500, #2000, #2500 digunakan untuk proses persiapan pemolesan (finishing). sejauh ini amplas paling halus adalah dengan kode nomor #2500,
adapun jika ada gred yang lebih halus dari amplas #2500 bentuknya sudah bukan lembaran kertas pasir, tapi berbentuk pasta berupa Compounding Polish. 

Keunggulan dan kekurangannya amplas kering dan basah
Kedua jenis amplas ini mempunyai keunggulan dan kekurangannya masing-masing, yaitu : Kelebihan atau keuntungannya 
  • kertas amplas tahan lama 
  • pekerjaan lebih cepat selesai 
  • lantai tempat kerja tidak becek 
  • tidak perlu isolasi 
Kekurangannya menggunakan kertas amplas kering:
  • Menimbulkan debu di mana-mana 
  • Suara berisik 
  • Kertas amplas mudah kotor mudah tertutup 
  • Hasilnya tidak bisa langsung dilihat 
Kelebihan atau keuntungan kertas amplas basah :
  • Tidak menimbulkan debu 
  • Kertas amplas tidak lekas kotor tidak lekas tertutup 
  • Hasilnya bisa langsung dilihat 
Kekurangannya menggunakan kertas amplas basah:
  • Waktu pengeringan lebih lama 
  • Tempat kerja jadi becek 
  • Harus menyediakan air Pengejaan lebih lama dan butuh isolasi 
  • Kertas amplas tidak tahan lama 
Cara mengamplas yang benar
  • Pilih kertas amplas yang sesuai, kemudian potong menjadi 4 bagian 
  • Pegang kertas amplas, jika menggunakan landasan maka sisi kertas amplas harus dipegang rapat landasan jangan menggunakan bahan yang keras (kayu / besi) 
  • Tekan kertas amplas secukupnya kemudian gerakkan pada permukaan. Untuk permukaan yang rata, gunakan landasan yang rata pula
Demikian uraian singkat tentang amplas, kalo tidak mau ribet kalian bisa menggunakan Jasa Air Brush di Jakarta untuk pengecatan sepeda kesayangan anda :)

Semoga Bermanfaat :)





Load comments

0 Comments