Jumat, 13 Oktober 2023

Candi Sambisari, Destinasi Wisata Sejarah Di Tengah Pemukiman Warga

Wisata sejarah yang sudah tidak asing bagi para pengunjung saat datang ke Yogyakarta. Banyak destinasi wisata yang menyediakan edukasi sejarah seperti museum, benteng, ataupun candi.

Salah satu tempat wisata paling terkenal di Yogyakarta adalah candi Prambanan tetapi selain Prambanan, ada banyak candi yang bisa dikunjungi oleh wisatawan salah satunya di Sleman yaitu Candi Sambisari.


Candi ini bisa dibilang candi terpencil karena lokasinya berada disekitar kampung warga. Berlokasi Candi Sambisari, Sambisari, Purwomartani, Kec. Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi situs Candi Sambisar dapat ditemukan di Google Maps.

Candi Sambisari terletak hanya sekitar 8kilometer sebelah timur Yogyakarta dan sekitar 1 kilometer dari candi terkenal Prambanan. Candi ini ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1966 oleh petani yang sedang menggali sumur. Selama penggalian lebih lanjut oleh arkeolog, ternyata candi ini terkubur di bawah tanah selama ratusan tahun oleh lahar dari Gunung Merapi yang meletus pada abad ke-10 Masehi.


Candi Sambisari diperkirakan dibangun pada abad ke-9, selama masa pemerintahan Wangsa Mataram Kuno di Jawa Tengah. Ini adalah masa ketika agama Hindu-Buddha berkembang pesat di wilayah ini. Candi ini digunakan sebagai tempat peribadatan dan ritual keagamaan.

Candi Sambisari bukan hanya situs bersejarah, tetapi juga destinasi wisata yang menarik. Ribuan pengunjung dari dalam dan luar negeri datang setiap tahun untuk mengagumi keindahan arsitektur dan merasakan kedamaian yang terpancar dari tempat ini. 


Selain itu, lokasi Candi Sambisari yang dekat dengan Yogyakarta membuatnya mudah diakses oleh wisatawan. Harga tiket untuk memasuki situs Kawasan Candi Sambisari sebesar 6.000 rupiah untuk wisatawan domestik dan 15.000 untuk wisatawan asing. Jam buka situs ini mulai dari pukul 08.00 pagi hingga 17.00 sore, setiap hari Selasa – Minggu tutup di hari Senin. Lokasi parkir untuk kendaraan pengunjung berada di rumah warga dengan biaya 2000 rupiah untuk motor dan 5000 untuk mobil. Fasilitas umum yang sediakan di Kawasan Candi juga telah memadai disediakan toilet umum dan tempat sholat bagi pengunjung yang akan melaksanakan sholat disana.

Salah satu hal yang paling menarik tentang Candi Sambisari adalah lokasinya yang unik. Candi ini terletak lebih rendah dari permukaan tanah sekitarnya karena penguburan lahar dari Gunung Merapi. Untuk mengakses candi ini, pengunjung harus turun beberapa tangga ke dalam lubang yang mengelilingi candi, memberikan pengalaman yang benar-benar unik dan seperti perjalanan waktu ke masa lalu.


Candi Sambisari juga memiliki arsitektur yang sangat detail dan unik. Relief-relief yang terukir dinding candi menggambarkan berbagai adegan kehidupan pada masa itu, seperti aktivitas pertanian, kisah-kisah dari epik Ramayana, dan gambar-gambar dewa-dewa Hindu-Buddha. 

Situs ini mencerminkan warisan budaya Hindu yang kuat di Indonesia pada masa lalu. Meskipun mayoritas penduduk Indonesia saat ini menganut Islam, jejak-jejak agama Hindu yang pernah dominan masih sangat terlihat dalam kehidupan sehari-hari, seni, dan arsitektur.

Candi Sambisari juga telah menjadi tujuan wisata yang populer di Jawa Tengah. Ribuan pengunjung dari dalam dan luar negeri datang untuk mengagumi keindahan dan keunikan candi ini setiap tahunnya. Selain itu, situs ini sering digunakan untuk upacara keagamaan dan kebudayaan. Jelajah Jogja Dengan Sewa Sepeda Murah Disini!

Load comments

0 Comments