Selasa, 09 September 2025

Review Running Jacket Uniqlo - Worth It Buat Lari atau Cuma Hype?

 

Running Jacket Uniqlo

Kalau ngomongin Uniqlo, brand ini udah kayak jadi "default setting" buat anak muda yang pengen punya outfit simpel, fungsional, tapi tetap ada gaya. Dari kaos, celana, sampai jaket, Uniqlo selalu punya nama. Tapi, gimana kalau kita zoom in ke salah satu produknya: running jacket?

Apakah ini cuma jaket biasa yang dipake buat gaya-gayaan di CFD, atau emang beneran jadi partner lari yang solid? Gue bakal bahas beberapa seri jaket Uniqlo yang sering dipake buat olahraga, plus pengalaman pribadi & review dari orang lain biar lebih objektif.

Running Jacket Uniqlo: First Impression

Pertama kali liat running jacket Uniqlo, kesan yang muncul: clean, minimalis, nggak neko-neko. Desainnya rata-rata simpel, nggak rame logo kayak brand olahraga lain. Buat sebagian orang ini plus point, karena gampang di-mix and match.

Tapi buat pelari hardcore yang terbiasa sama detail teknis (misalnya ventilasi mesh di area tertentu atau reflective strip gede di punggung), Uniqlo kadang keliatan terlalu "basic". Pertanyaannya: apakah "basic" itu justru jadi selling point, atau malah bikin underwhelming?

Material dan Teknologi: Apa Sih yang Dipake?

Uniqlo punya jargon sendiri: Dry-EX, Blocktech, sampai Ultra Light.
Buat running jacket, biasanya mereka ngandelin Dry-EX atau Blocktech.

  • Dry-EX: lebih fokus ke bahan ringan yang cepat kering, enak buat olahraga intensitas sedang.
  • Blocktech: lebih ke proteksi cuaca, tahan angin, tahan air, cocok buat lari outdoor kalau tiba-tiba hujan atau angin kencang.

Kelebihannya: kainnya enteng, nggak bikin gerah parah, gampang dilipet, dan cepet kering kalau kena keringet. Kekurangannya: kalau dibandingin sama brand olahraga kayak Nike atau Adidas, fitur teknisnya belum se-"niat" itu.

Review Running Jacket Uniqlo Dry-EX

Desain: Minimal banget, biasanya polos dengan satu-dua warna netral (hitam, abu, navy). Ada juga versi dengan warna neon, tapi jarang keluar di Indonesia.
Fit: Regular fit, agak loose tapi tetap oke buat lari. Kalau mau lebih fitted, ambil satu size lebih kecil.
Fungsi: Enak dipake pas jogging sore atau treadmill. Kainnya ringan dan breathable, tapi kalau lari siang bolong di Jakarta ya tetep kerasa panas.
Plus: Bisa dipakai juga buat hangout, jadi nggak strictly sportswear.
Minus: Ventilasi kurang kalau lari jarak jauh >10K.

Review Running Jacket Uniqlo Blocktech

Desain: Lebih proper "jaket outdoor", dengan zipper full dan kadang ada hoodie. Warna basic juga dominan.
Fit: Lebih ketat daripada Dry-EX, tapi tetap nyaman dipake gerak.
Fungsi: Cocok buat lari pagi buta atau malem, ketika cuaca dingin. Juga oke banget kalau lo tinggal di daerah yang sering hujan.
Plus: Windproof + waterproof = dua combo yang jarang ada di harga sekelas Uniqlo.
Minus: Agak berat kalau dipake buat lari jarak jauh, karena bukan pure performance gear.

Kenyamanan Saat Dipakai Lari

Poin paling penting buat pelari: nyaman nggak sih?
Jawabannya: iya, tapi dengan catatan.

  • Buat pelari casual (lari 3–5 km, fun run, CFD, treadmill), running jacket Uniqlo udah lebih dari cukup.
  • Buat pelari serius (half marathon, full marathon, trail run), jaket ini kadang kerasa kurang "technical".

Tapi, balik lagi: harganya juga nggak segila brand high-performance. Jadi ekspektasi harus sesuai.

Harga dan Value for Money

Harga running jacket Uniqlo biasanya di range Rp 399 ribu – Rp 699 ribu.
Kalau lagi diskon bisa dapet di bawah 400 ribu.

Pertanyaan simpel: worth it nggak?
Menurut gue, yes kalau:

  • Lo butuh jaket fungsional tapi tetap stylish.
  • Lari lo mostly casual, bukan hardcore.
  • Pengen jaket yang bisa dipake harian juga, bukan cuma olahraga.

Kalau tujuan lo pure performance, mending invest di brand yang lebih teknis.


Review Running Jacket Uniqlo Ultra Light Parka

Nah, ini produk lain yang sering dipake juga buat lari meski awalnya bukan spesifik "running jacket".

Desain: Super ringan, gampang banget dilipet dan masuk pouch kecil.
Fit: Loose, tapi ringan. Cocok buat dipake di atas kaos lari.
Fungsi: Cocok buat cuaca unpredictable, misalnya lagi lari pagi terus tiba-tiba hujan gerimis.
Plus: Portable banget, literally bisa masuk tas kecil.
Minus: Breathability kurang kalau dipake lari agak lama.

Running Jacket Uniqlo vs Brand Lain

Biar fair, coba bandingin sama kompetitor.

  • Nike/Adidas: lebih teknis, banyak fitur running-oriented (mesh ventilation, pocket khusus, reflective detail gede). Tapi harga 2–3x lipat.
  • Decathlon (Kalenji): lebih murah, fungsional banget buat lari, tapi minus di desain (kurang stylish buat casual wear).
  • Uniqlo: posisi tengah. Desain stylish, harga mid-range, fitur cukup tapi bukan paling canggih.

Jadi target market Uniqlo jelas: anak muda yang pengen punya satu jaket buat lari casual sekaligus buat nongkrong.

Kelebihan Running Jacket Uniqlo

  1. Desain minimalis & versatile. jadi bikin kamu makin kalcer, kalo misalnya abis lari mau nongkrong-nongkrong cantik dulu
  2. Ringan dan gampang dipake. dan pastinya beberapa jaketnya juga bisa dilipat lho, jadi bakal hemat space banget nih
  3. Harga masuk akal. gak bikin kantong jebol, dan pastinya enak banget dipakenya.
  4. Bisa dipake buat olahraga & harian. jadi punya satu jaket juga gak bakal bikin kamu mati gaya karena kamu pengen bisa dipake olahrga dan juga nongkrong.
  5. Bahan Dry-EX cepet kering. dan bikin jaket kamu gak bau, jadi kamu gak usah khawatir bakal keringetan.

Kekurangan Running Jacket Uniqlo

  1. Kurang teknis buat pelari serius.
  2. Pilihan warna terbatas.
  3. Ventilasi minim.
  4. Kadang fit-nya agak tricky (loose buat sebagian orang).

Siapa yang Cocok Beli Running Jacket Uniqlo?

  • Mahasiswa/anak muda yang suka lari casual & nongkrong.
  • Orang kantoran yang pengen ada jaket serbaguna (buat olahraga ringan + dipake ke kantor kasual).
  • Pelari pemula yang baru mulai jogging atau ikut fun run.
  • Traveler yang butuh jaket ringan multifungsi.

Tips Memilih Running Jacket Uniqlo

  1. Tentuin dulu kebutuhan (buat jogging santai vs lari serius).
  2. Coba dulu fit-nya, karena kadang cutting Uniqlo agak loose.
  3. Kalau tinggal di daerah panas, pilih Dry-EX. Kalau sering hujan, pilih Blocktech.
  4. Jangan lupa cek diskonan, karena Uniqlo sering banget kasih harga miring.

Kesimpulan Review Running Jacket Uniqlo

Jadi, apakah running jacket Uniqlo worth it?
Jawaban gue: yes, kalau lo pelari casual dan butuh jaket serbaguna.

Tapi kalau tujuan lo mau lari marathon serius atau nyari gear yang "performance-oriented", mending invest di brand lain yang lebih teknis.

Uniqlo main di area "affordable + stylish", dan di situ mereka menang. Buat anak muda urban yang pengen tampil simple tapi tetap aktif, jaket ini bisa jadi opsi yang pas.

Final Thought: Running jacket Uniqlo itu kayak temen nongkrong yang fleksibel—nggak paling jago di olahraga, tapi selalu ada kalau lo butuh. Stylish, fungsional, dan nggak bikin kantong bolong.

mau bikin acara lari tapi gak tau mau mulai dari mana? yuk hubungi Pondok Sepeda buat realisasiin acara lari kamu! KLIK DISINI UNTUK KONSULTASI!

Load comments

0 Comments