Senin, 04 Agustus 2025

Cycling Tour Jakarta - Susur Gang Jakarta Bagian Selatan

 

cycling tour jakarta

Jakarta Selatan sering kali dikenal sebagai episentrum gaya hidup anak muda ibukota. Di sini, mall, kafe, dan coworking space bermunculan di setiap sudut. Tapi, kalau lo pikir Jaksel cuma soal Senopati vibes atau nongkrong fancy di rooftop bar, coba deh sekali-sekali ikut Cycling tour jakarta susur gang. Aktivitas ini bukan cuma seru, tapi juga bisa bikin kita lihat sisi lain Jakarta yang jarang tersentuh.

Di balik gedung-gedung tinggi, ternyata ada lorong kecil, gang sempit, dan jalan tikus yang penuh cerita. Dari mural random, warung kopi jadul, sampai interaksi sama warga lokal—semua itu bikin pengalaman jalan kaki di Jakarta Selatan jadi jauh lebih hidup.

Artikel ini bakal bahas detail tentang susur gang di Jakarta Selatan, lengkap dengan vibe, cerita, dan tentu aja itinerary kece biar lo bisa cobain sendiri. Kita juga bakal selipin highlight penting kayak waktu tour tanggal 16 Agustus, rute dari Blok M – Senopati – Kuningan – Taman Ayodia, sampai spot chill buat refreshment di Jus Kode Blok M.

Kenapa Susur Gang di Jaksel?

Jujur aja, Jakarta itu sering bikin kita stuck di rutinitas. Kerja, macet, pulang, repeat. Nah, susur gang bisa jadi semacam “escape mini” di tengah hectic-nya kota. Ada beberapa alasan kenapa aktivitas ini worth to try, terutama di Jakarta Selatan:

  1. Hidden gems everywhere. Dari warung nasi uduk enak banget yang nggak ada di Google Maps sampai toko kaset lawas.
  2. Local vibes. Lo bisa ngobrol sama warga, lihat aktivitas sehari-hari, dan ngerasain atmosfer yang beda dari main ke mall.
  3. Foto-foto Instagramable. Kalau lo tipe yang suka hunting konten, gang sempit dengan mural warna-warni atau rumah lawas bisa jadi background unik.
  4. Sehat sekaligus hemat. Jalan kaki berjam-jam bikin badan lebih fit tanpa harus keluar duit banyak.

Persiapan Sebelum Ikut Susur Gang

Biar experience lo maksimal, ada beberapa hal yang mesti disiapin:

  • Outfit nyaman. Sneakers atau sandal outdoor recommended banget. Jangan pakai heels atau sepatu formal, trust me.
  • Bawa botol minum. Walaupun nanti kita ada stop buat minum di Jus Kode, tetap lebih baik siapin air biar nggak dehidrasi.
  • Kamera atau HP full battery. Banyak banget momen yang sayang kalau nggak diabadikan.
  • Cash kecil. Beberapa warung masih cash only, jadi jangan cuma andelin QRIS. Cycling tour jakarta.

Waktu Tour Tanggal 16 Agustus

Nah, salah satu momen yang paling ditunggu buat komunitas urban explorer adalah waktu tour tanggal 16 Agustus. Kenapa tanggal ini spesial?

Pertama, vibe Jakarta menjelang 17-an itu nggak ada tandingannya. Gang-gang kecil biasanya udah dihias dengan bendera merah putih, umbul-umbul, bahkan kadang ada mural kemerdekaan baru. Kedua, karena banyak warga yang sibuk nyiapin lomba kampung, suasananya jadi lebih hidup.

Bayangin aja lo jalan di gang, ketemu anak-anak latihan balap karung atau ibu-ibu lagi rapat panitia lomba. Rasanya kayak balik ke masa kecil tapi dengan sentuhan urban eksplorasi. Plus, udara malam Jakarta di bulan Agustus biasanya nggak sepanas bulan Juni atau Juli—jadi jalan kaki lebih nyaman. Cycling tour jakarta


Rute dari Blok M – Senopati – Kuningan – Taman Ayodia

Sekarang, kita masuk ke highlight utama: rute dari Blok M – Senopati – Kuningan – Taman Ayodia. Rute ini bisa dibilang lengkap, karena lo bakal ngelewatin mix antara gang klasik dan area modern.

1. Start di Blok M

Blok M tuh udah jadi basecamp anak Jaksel dari dulu. Dari terminal, lo bisa langsung masuk ke area Pasar Blok M dan mulai eksplorasi gang kecil di sekitarnya. Banyak toko-toko tua, graffiti, dan hidden coffee shop yang nggak semua orang tahu.

2. Lanjut ke Senopati

Setelah puas di Blok M, lo bisa jalan kaki atau naik sedikit transport buat masuk ke Senopati. Di sini, gang-gangnya lebih hidden karena ketutup sama restoran fancy. Tapi kalau jeli, lo bakal nemuin kontradiksi unik: gang kecil penuh rumah kos di belakang resto fine dining.

3. Kuningan: Lorong Modern

Next stop adalah Kuningan. Walaupun terkenal dengan gedung-gedung tinggi, jangan salah, ada juga jalan tikus yang nyambung ke kampung kecil di sela-sela apartemen mewah. Pemandangan kontras ini bikin susur gang terasa makin seru. nah disini kalian bakal kita ajak ke warung kerek! bakal jadi experience yang seru banget karena gak ada di tempat lain, diamana kalian harus siapin suara buat teriak manggil mbak-mbak yang jualan di sebrang sungai dan mereka menggunakan katrol untuk delivery makanannya ke kamu, wah ini seru banget lah pokoknya, kamu harus coba Cycling tour jakarta!

4. Finish di Taman Ayodia

Setelah capek jalan, lo bisa cooling down di Taman Ayodia. Spot ini adem banget, banyak pepohonan, dan biasanya ada komunitas yang suka latihan musik atau dance. Cocok buat closing vibes sebelum pulang.


Refreshment di Jus Kode Blok M

Capek jalan kaki nggak lengkap tanpa minum yang segar. Di sinilah refreshment di Jus Kode Blok M jadi penyelamat. Lokasinya gampang dijangkau dari Blok M Square, dan mereka terkenal dengan jus buah segar plus mix kreatif kayak alpukat kopi atau mangga keju.

Selain enak, tempatnya juga punya aura retro yang cozy. Banyak komunitas anak muda suka nongkrong di sini karena harganya ramah kantong dan pilihan menunya variatif. Jadi, kalau lo ikut susur gang, pastikan stop di sini sebelum atau sesudah rute utama.


Tips Biar Susur Gang Lo Berkesan

  1. Datang ramean. Selain lebih seru, juga lebih aman.
  2. Jangan buru-buru. Nikmatin tiap detail kecil di sepanjang jalan.
  3. Hargai warga lokal. Jangan asal foto rumah orang tanpa izin, tetap sopan.
  4. Coba kuliner jalanan. Dari soto betawi, sate ayam, sampai es kopi kampung—itu semua bagian dari experience.

Penutup

Susur gang di Jakarta Selatan itu ibarat buka halaman baru dari buku lama yang selama ini cuma kita baca sepotong-sepotong. Ada banyak cerita, warna, dan kehidupan yang nggak akan kita temuin kalau cuma stuck di mall atau kantor.

Kalau lo cari aktivitas unik yang low-budget tapi kaya pengalaman, cobain rute Blok M – Senopati – Kuningan – Taman Ayodia pas waktu tour tanggal 16 Agustus. Dan jangan lupa kasih diri lo treat manis berupa refreshment di Jus Kode Blok M.

Jakarta emang padat dan penuh drama, tapi lewat susur gang, kita bisa lihat sisi yang lebih manusiawi, hangat, dan penuh kejutan. Jadi, siapkah lo untuk nyemplung ke gang-gang kecil dan menemukan Jakarta yang beda dari biasanya?

mau coba rasain vibenya yang rame dan lewati gang-gang sempit yang bahkan susah di lewatin? yuk langsung aka ikutan cycling tour bareng Pondok Sepeda dengan KLIK DISINI!

Load comments

0 Comments