Buat kamu yang bosan sama lari keliling kompleks atau treadmill yang gitu-gitu aja, trail running bisa jadi solusi buat upgrade pengalaman olahraga kamu. Bayangin lari di tengah alam, dikelilingi pepohonan, kabut tipis pagi hari, dan udara segar yang nggak bisa dibeli di minimarket. Tapi tenang, trail running bukan cuma buat yang udah atlet profesional. Buat pemula pun, ada banyak jalur yang cocok banget jadi tempat start petualangan. ini Running Track nya.
Artikel ini bakal ngebahas 5 trail running track pemula di Indonesia yang punya vibe seru, nggak terlalu ekstrem, tapi tetap kasih sensasi lari di alam terbuka. Cocok buat kamu yang masih newbie, atau bahkan baru pertama nyoba trail running. Let’s go!
5 Trail Running Track Pemula di Indonesia
1. Gunung Gede Pangrango – Jalur Paling Populer Buat Starter
Kenapa Harus Coba?
Kalau kamu cari jalur yang iconic dan friendly buat pemula, Gunung Gede Pangrango jelas harus masuk bucket list kamu. Gunung ini ada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Jawa Barat. Jalur Cibodas jadi salah satu trek favorit karena medannya bervariasi tapi nggak terlalu ekstrem.
Jalur Cibodas: Versi Soft dari Trail Running
Trek Cibodas punya panjang sekitar 9-10 km sampai ke Kandang Badak. Buat pemula, kamu nggak harus naik sampai puncak kok. Sampai Kandang Badak aja udah cukup buat trail running pertama kamu. Ada jalur berbatu, tanah basah, tangga kayu, dan view yang memanjakan mata. Plus, kamu bakal lewatin Air Terjun Cibeureum—worth every step.
Tips buat Pemula:
- Mulai pagi biar bisa santai tanpa diburu waktu.
- Pakai sepatu trail running yang proper, jangan asal sneakers.
- Bawa air minum dan cemilan ringan (trail mix cocok banget).
2. Ranca Upas – Trail Running di Antara Rusa dan Kabut
Dingin, Damai, dan Instagramable
Ranca Upas, yang ada di Ciwidey, Bandung Selatan, biasanya dikenal sebagai tempat camping dan penangkaran rusa. Tapi siapa sangka, tempat ini juga bisa jadi spot trail running yang cocok buat pemula. Jalurnya datar, banyak tanah lapang, dan nggak terlalu menantang.
Running Track Buat Chill Mode
Jalur lari di sekitar Ranca Upas punya permukaan tanah padat, dan sesekali kamu bisa nemu spot lumpur tergantung cuaca. Pagi-pagi adalah waktu terbaik buat lari di sini, kabut masih turun, matahari belum tinggi, dan kadang kamu bisa ngelihat rusa jalan-jalan santai. Total jarak bisa kamu atur sendiri, dari 3 sampai 8 km, tergantung stamina.
Kenapa Harus Dicoba?
- Cocok buat kamu yang masih trauma tanjakan.
- Bisa sekalian healing di air panas Kawah Rengganis yang nggak jauh dari situ.
- Banyak warung kopi lokal, jadi setelah lari bisa ngopi sambil rebahan.
3. Bukit Cisadon Sentul – Trail Running Rasa Hidden Gem
Trek Hijau yang Deket dari Jakarta
Buat anak-anak Jakarta dan sekitarnya, Bukit Cisadon Sentul bisa jadi opsi yang nggak makan waktu dan tenaga buat dicapai. Lokasinya ada di wilayah Sentul, Bogor, dan udah mulai banyak dilirik komunitas trail runner sebagai lokasi latihan ringan.
Jalur Medium Tapi Bersahabat
Total jalur lari sekitar 6-8 km pulang pergi, tergantung titik start kamu. Medannya campuran: tanah, jalan batu, dan beberapa tanjakan kecil. Tapi semuanya manageable bahkan buat pemula. Di sepanjang jalan, kamu bakal disuguhi pemandangan persawahan, perbukitan, dan kadang sapi lokal yang nyebrang jalan.
Spot Foto dan Healing Spot
Bukit Cisadon juga cocok banget buat yang pengin lari sambil nyari konten Instagram. Banyak spot yang estetik—langit terbuka, rumput hijau, kabut pagi, dan vibe pedesaan yang bikin hati adem.
Pro Tips:
- Coba lari pas weekday biar sepi.
- Gunakan sunblock karena area ini cukup terbuka.
- Jangan lupa bawa uang cash kecil, kadang ada warung kecil buat jajan.
4. Gunung Salak – Trek Ringan di Kaki Gunung Legendaris
Trek Pendek tapi Penuh Cerita
Gunung Salak identik dengan kesan angker atau mistis, tapi buat trail runner, gunung ini punya sisi lain yang menarik. Jalur yang cocok buat pemula ada di kawasan Taman Nasional Halimun Salak, khususnya rute Curug Seribu dan jalur camping area.
Variasi Medan yang Nggak Ngebosenin
Medannya didominasi tanah merah dan batu-batu kecil, dengan jalur menanjak ringan yang cocok buat pemanasan. Kamu nggak harus sampai puncak. Jalur menuju Curug Seribu atau Curug Nangka bisa jadi pilihan buat trail run pendek (3–5 km) tapi tetap menantang.
Sensasi Mistis dan Meditatif
Berlari di sini terasa kayak meditasi. Suara burung, desiran angin, dan aroma pepohonan pinus bikin kamu lupa sama dunia luar. Cocok buat kamu yang butuh pelarian dari hiruk-pikuk sosial media dan deadline.
Fun Fact:
- Banyak komunitas trail running latihan di sini, kamu bisa join via media sosial mereka.
- Beberapa jalur ada sinyal HP, tapi jangan terlalu andalkan.
5. Gunung Talang – Trail Lari Cantik di Sumatera Barat
Trail Running Rasa Film Cinematic
Kalau kamu berdomisili di Sumatera atau lagi liburan ke Padang, cobain deh lari di kawasan Gunung Talang. Gunung ini terletak di Solok, Sumatera Barat, dan sering disebut-sebut sebagai “Swiss-nya Indonesia” karena pemandangan danau dan perbukitan hijaunya.
Jalur Ringan Tapi Epic
Jalur menuju Pos 1 bisa jadi rute trail yang pas buat pemula. Jalannya relatif landai, vegetasi variatif, dan kamu bakal ngelewatin kebun teh, hutan kecil, dan sabana mini. Jaraknya sekitar 3-5 km dari basecamp.
Sensasi Lari + Visual Therapy
Berlari di Gunung Talang kayak nonton film indie dengan soundtrack alam. Langit biru, kabut tipis, dan hamparan hijau bikin setiap langkah terasa sinematik. Buat kamu yang suka nature dan visual estetik, ini tempat yang wajib kamu datangi.
Catatan:
- Datang pagi biar dapet view terbaik.
- Jangan lupa minta izin ke basecamp dulu sebelum mulai lari.
- Gunakan sepatu yang grip-nya kuat karena tanah bisa licin habis hujan.
Kesimpulan: Trail Running Itu Nggak Harus Ekstrem
Banyak orang mikir kalau trail running cuma buat orang yang udah kuat banget fisiknya. Padahal kenyataannya, banyak jalur pemula yang aman, menyenangkan, dan bisa jadi awal dari perjalanan olahraga kamu. Dari Gunung Gede Pangrango yang penuh sejarah, sampai vibe estetik di Gunung Talang, semuanya bisa jadi pilihan pas buat kamu mulai nge-trail. running track.
Kunci utamanya adalah: mulai aja dulu. Siapin fisik, peralatan dasar, dan mental buat nikmatin prosesnya. Nggak harus ngebut, yang penting konsisten dan happy.
FAQ Singkat buat Pemula:
Q: Apa sepatu terbaik buat trail running pemula?
A: Cari sepatu yang punya grip kuat, tahan air, dan ringan. Brand lokal maupun internasional banyak yang bagus, tergantung budget kamu.
Q: Perlu bawa apa aja pas trail run?
A: Air minum, cemilan ringan, P3K mini, jas hujan plastik, dan tentu saja semangat.
Q: Harus lari terus atau bisa jalan juga?
A: Boleh banget jalan! Trail running itu bukan balapan, lebih ke menikmati perjalanan.
Kalau kamu suka artikel Running track ini dan pengin tahu lebih banyak soal rute trail lainnya, tips gear, atau komunitas running, tinggal bilang aja. Yuk, mulai petualangan kamu sekarang. #LariDiAlam #TrailRunningPemula
Mau ngadain acara lari tapi gak tau mau mulai dari mana? Yuk konsultasikan acara kamu ke Pondok Sepeda, KLIK DISINI!
0 Comments