Solo, atau lebih dikenal dengan Surakarta, memang selalu punya pesona yang khas. Selain budaya dan kuliner lezatnya, Solo juga menyimpan tempat yang istimewa bagi para pecinta barang-barang antik dan perhiasan unik, yaitu Pasar Triwindu. Nah, kali ini, mari kita jalan-jalan virtual ke pasar yang satu ini dan eksplorasi apa yang membuat Pasar Triwindu Solo begitu menarik.
sumber: google image
Pasar Triwindu Solo terletak di Jalan Diponegoro, dekat pusat kota Solo. Sejak pertama kali kamu memasuki pasar ini, kamu akan merasakan atmosfer yang berbeda dari pasar-pasar tradisional pada umumnya. Pasar ini bukan tempat biasa untuk belanja sehari-hari, melainkan surganya barang-barang antik dan perhiasan yang penuh sejarah.
Nama "Triwindu" sendiri konon berasal dari kata "tri" yang berarti tiga, dan "windu" yang berarti zaman. Pasar Triwindu merupakan wadah bagi barang-barang yang berasal dari tiga zaman berbeda, yaitu zaman Kerajaan Solo, zaman Belanda, dan zaman Jepang. Di pasar ini, kamu akan menemukan berbagai jenis barang antik, mulai dari keris, perabotan rumah tangga, hingga mainan zaman dulu.
Salah satu hal yang membuat Pasar Triwindu begitu menarik adalah keunikan setiap barang yang dijual di sini. Setiap sudut pasar dipenuhi dengan sejarah dan cerita. Kamu bisa menemukan barang-barang yang mungkin telah ada sejak puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu. Bagi para kolektor barang antik, pasar ini adalah surga yang sesungguhnya.
Pasar Triwindu juga dikenal sebagai tempat yang pas untuk mencari keris. Keris adalah senjata tradisional Jawa yang memiliki banyak makna simbolis. Di pasar ini, kamu bisa menemukan berbagai jenis keris, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling mewah. Keris ini biasanya diberi hiasan yang indah dan memiliki beragam bentuk bilah yang unik. Tentu saja, sebelum membeli keris, ada baiknya kamu memahami sejarah dan makna di balik senjata tradisional ini.
Tak hanya keris, kamu juga bisa menemukan berbagai perhiasan unik seperti kalung, gelang, cincin, dan bros dengan desain klasik yang sulit ditemui di tempat lain. Barang-barang perhiasan ini seringkali terbuat dari bahan-bahan seperti perak, emas, atau giok, dan memiliki nilai artistik dan sejarah yang tinggi. Membeli perhiasan di Pasar Triwindu adalah seperti membeli potongan sejarah yang bisa kamu kenakan.
Selain barang-barang antik dan perhiasan, Pasar Triwindu juga memiliki koleksi mainan klasik yang bisa mengobati kerinduanmu akan masa kecil. Kamu bisa menemukan mainan jadul seperti wayang kulit mini, mobil-mobilan klasik, dan berbagai jenis mainan vintage lainnya. Mainan-mainan ini akan membawamu kembali ke masa kecilmu dan membuatmu tersenyum senang.
Pasar Triwindu juga memiliki berbagai toko yang menjual kain batik Solo yang indah. Batik Solo memiliki motif-motif yang khas dan warna-warna cerah yang memikat. Kamu bisa memilih berbagai jenis kain batik, mulai dari yang sederhana hingga yang paling mewah, sesuai dengan selera dan anggaranmu.
Nah, selain barang-barang antik dan perhiasan, kamu juga bisa menjajal berbagai kuliner lezat yang ada di sekitar Pasar Triwindu. Di sekitar pasar, terdapat berbagai warung dan kafe yang menyajikan makanan khas Solo, seperti nasi liwet, gudeg, soto, dan tentu saja, wedang ronde. Sambil menikmati hidangan lezat, kamu bisa merencanakan kunjungan ke pasar ini dan menjelajahi kekayaan sejarahnya.
Bagi para pecinta barang-barang unik dan antik, Pasar Triwindu Solo adalah destinasi yang wajib dikunjungi saat berada di Solo. Kamu tidak hanya bisa berbelanja, tetapi juga mengeksplorasi sejarah dan budaya Jawa yang kental di setiap sudut pasar. Jangan lupa untuk berhati-hati saat berburu barang antik, dan pastikan kamu tahu apa yang kamu cari. Siapa tahu, kamu bisa menemukan harta karun sejati di Pasar Triwindu Solo yang akan membuatmu teringat selamanya. Sewa Sepeda di Jogja!
0 Comments